Hadiri Dulur Cirebonan, Dokter Asad Bahas Soal Peran Prof Rokhmin dan Potensi Ciayumajakuning

Stephen Covey, penulis "The 7 Habits of Highly Effective People," menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang mendahulukan prinsip-prinsip yang benar dan menggunakan panduan tersebut untuk memetakan arah. Seorang pemimpin yang baik memastikan bahwa tujuan organisasi sejajar dengan nilai-nilai inti dan visi yang lebih besar.
Artinya, kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi. Ketika seorang pemimpin menetapkan tujuan, ia juga harus menggunakan keterampilan manajemen untuk membimbing orang-orang disekitarnya ke tujuan yang tepat, dengan cara yang efektif dan efisien.
Begitulah sosok dr. Asad Sp.THT-KL yang saat ini tengah beriktiar sebagai Calon Wali Kota Cirebon yang mudah bergaul dengan berbagai kalangan serta mampu menjalin hubungan baik dengan beragam kelompok masyarakat.
Hal ini terlihat saat Dokter Asad menghadiri Dulur Cirebonan,komunitas Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang diikuti oleh Tokoh diantaranya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, Prof Rokhmin Dahuri, Dr. Ir. Kardaya Warnika, anggota DPR RI, Dr Herman Khaeron, anggota DPR RI, Laksamana TNI AL (Purn) Ade Supandi, Mantam KASAL, Laksamana Madya TNI AL (Purn) Aan Kurnia, Mantan Kepala BAKAMLA, Prof. Dr. Uun Unifah, Ketum.PGRI, Prof. Dr. Ahmad Sudiro, Rektor UNTAR (Universitas Tarumanegara), yang bertempat di kediaman Rumah Dinas Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin di Jakarta, Ahad (12/8/2024).
dr. Asad pun berpandangan bahwa Ciayumajakuning merupakan kawasan yang memiliki potensi luar biasa dalam berbagai sektor. Dengan letak geografis yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta warisan budaya yang kaya, Ciayumajakuning telah menjadi perhatian utama dalam pengembangan regional di Indonesia.
Selain itu, Ciayumajakuning juga kaya akan hasil laut, terutama di wilayah pesisir Cirebon dan Indramayu, yang mendukung industri perikanan dan kelautan.
Tidak hanya potensi alam, Ciayumajakuning juga memiliki keunikan budaya dan sejarah yang kuat. Wilayah ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat, dengan peninggalan sejarah berupa keraton-keraton dan situs bersejarah lainnya. Budaya lokal yang beragam dan seni tradisional seperti tarling dan batik Cirebon turut memperkaya identitas daerah ini.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Ciayumajakuning memiliki peluang untuk berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi regional yang berdaya saing tinggi. Namun, pengelolaan yang tepat serta sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mewujudkan potensi ini menjadi kenyataan.
Untuk itu, Dokter speialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan - Kepala dan Leher ini juga menilai Paguyuban Cirebonan diyakini semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, diharapkan dapat menjadi wadah bagi warga saling membantu dan mendukung satu sama lain.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini juga mengapresiasi Ketua Dulur Cirebonan, Prof Rokhmin yang dikenal sosok yang memiliki kharisma dan integritas tinggi.
Sebagai seorang pemimpin, Prof Rokhmin dikenal karena sifatnya yang merangkul dan penuh perhatian terhadap orang-orang di sekitarnya.
Dalam setiap langkah kepemimpinannya, Prof Rokhmin selalu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial, menjadikannya figur yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat Cirebon.
Dengan kepribadiannya yang hangat dan kebijaksanaannya, Prof Rokhmin berhasil menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis di tengah-tengah komunitas, yang membuatnya diakui sebagai pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga penuh empati.
" Saya bangga menjadi bagian dari Dulur Cirebonan, terlebih Prof Rokhmin diketahui telah memberikan sumbangsih terbaik, tidak hanya di Ciayumajakuning tapi juga Indonesia. Kita bisa lihat saat Prof menjadi Menteri KKP, kontribusi dan jasa-jasa beliau begitu besar untuk bangsa ini," tutup dr. Asad.
What's Your Reaction?






