Prof Rokhmin, Harapan yang Tak Pernah Letih untuk Rakyat Kecil

Sep 5, 2025 - 08:10
 0
Prof Rokhmin, Harapan yang Tak Pernah Letih untuk Rakyat Kecil

MNAINDONESIA.ID - Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi negara maju, adil, makmur, dan berdaulat pada 2045. Namun, semua itu hanya bisa dicapai jika bangsa ini serius mengelola sumber daya alam, meningkatkan kualitas manusia, serta menjaga persatuan dalam bingkai empat pilar kebangsaan.

Demikian disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS yang tak pernah lelah mendharmabaktikan hidup untuk masyarakat kecil, khususnya di Cirebon dan Indramayu.

Sosok yang dikenal dekat dengan nelayan dan warga pesisir itu tampil dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Kamis (4/9). Bagi Prof Rokhmin, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar jargon, melainkan fondasi kokoh untuk membangun bangsa di tengah arus globalisasi, konflik geopolitik, hingga krisis ekologi.

Menteri Kelautan dan Perikanan era Gus Dur dan Megawati itu mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tengah berada di persimpangan sejarah. Bonus demografi hingga 2032 adalah peluang besar, dengan 142 juta penduduk usia produktif yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi. 

Namun, peluang ini juga berisiko menjadi bencana demografi bila tidak dikelola dengan strategi tepat.

“Jika bangsa ini solid dan berpegang pada empat pilar, kita tidak akan mudah digoyahkan,” tegasnya.

Rokhmin tidak menutup mata pada kondisi ketimpangan. Ia mengutip data Bank Dunia yang menyebut 172 juta jiwa atau 60 persen populasi masih hidup miskin, berbanding jauh dengan angka resmi BPS. Ketimpangan makin terasa ketika 1 persen orang terkaya menguasai hampir setengah kekayaan nasional.

Namun di balik fakta suram itu, ia tetap menaruh optimisme. Potensi sumber daya alam Indonesia yang mencapai Rp20 ribu triliun per tahun, jika dikelola dengan kepemimpinan berintegritas, mampu membawa bangsa ini tumbuh hingga 10 persen per tahun.

Optimisme itu bukan tanpa dasar. Prof Rokhmin adalah tokoh yang selalu blusukan, menyapa rakyat jelata, dan memahami langsung denyut penderitaan masyarakat miskin. Ia menekankan empat syarat utama agar Indonesia keluar dari jebakan negara berkembang: peta jalan pembangunan berkelanjutan, SDM unggul, stabilitas politik, serta kepemimpinan kompeten dan bersih.

Menurutnya, hanya transformasi dari ekonomi berbasis SDA mentah menuju industri modern yang bisa menghantarkan Indonesia menuju cita-cita “Indonesia Emas 2045”.

Di hadapan kader PDI Perjuangan dan masyarakat Indramayu, ia menutup pesannya dengan kutipan Al-Qur’an: Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang berusaha. Sebuah pesan moral yang merangkum keyakinannya bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kesungguhan rakyatnya.

Dalam diri Prof Rokhmin, masyarakat Cirebon dan Indramayu melihat teladan pemimpin yang tak hanya berbicara di mimbar, tetapi juga hadir nyata di tengah mereka, mengusung harapan untuk Indonesia yang adil dan sejahtera.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow