Selamat! Ahmad Labib, Putra Daerah Lamongan Sukses Melenggang ke Senayan

Pria kelahiran Desa Payaman, Kecamatan Solokuro sukses mendapatkan amanah menjadi anggota DPR RI periode 2024 -2029 dari Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim X Lamongan – Gresik.
Putra daerah Lamongan itu, berhasil mengalahkan incumbent, Dyah Roro Esti dengan selisih signifikan 14.099 suara.
Raihan kursi tersebut, setelah Partai Golkar berhasil mempertahankan 1 kursi DPR RI Dapil Jatim X (Lamongan-Gresik). Perolehan tersebut terlihat dari hasil perhitungan yang dikelola dari hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lamongan dan Gresik.
Partai besutan, Airlangga Hartato, berhasil menjadi urutan tiga besar di Dapil Jatim X dengan raihan 241.581 suara, dibawah PDIP Perjuangan di nomor urut dua dengan 345.525 suara diikuti PKB di nomor urut 2 dengan 272.129 suara.
“Rinciannya suara partai memperoleh 22.886 suara. Kemudian, Dyah Roro Esti memperoleh 64.091 suara, M Shoim Haris memperoleh 18.249 suara, Badruttamam memperoleh 42.061 suara, Mustakim 14.399 suara, Astrid Krisanda memperoleh 1.699 dan Ahmad Labib : 78.196,” ujar Jujun, Tim Pemenangan Ahmad Labib, Selasa (27/02/2023).
Dari hasil itu, Ahmad Labib untuk sementara bisa dipastikan akan menggeser incumbent, Dyah Roro Esti untuk menduduki kursi DPR RI di Senayan.
Menanggapi hasil tersebut, Ahmad Labib menunjukkan sikap negarawan dan santri sejati. Pengusaha muda yang telah melalui pahit manis asam garam itu tetap rendah hati dan mengaku berterima kasih kepada masyarakat dan rekan-rekannya yang ikut berkompetisi di Dapil Jatim X.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah ini pun mengutip surat Ali Imran ayat 110 untuk menjadi umat terbaik. Adapun bunyi ayat tersebut yaitu:
Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bil-ma'rụfi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minụna billāh.
“Kamu adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.”
Bagi Ahamd Labib, di dalam hidup ini, kita tak perlu berupaya untuk menjadi seseorang yang disegani, apalagi ditakuti. Tetapi jadilah seseorang yang berguna bagi siapa pun di sekeliling diri kita. Kita wujudkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita, agar diri kita bisa menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-Silsilah Ash-Shahîhah).
Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Seorang Muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain.
What's Your Reaction?






