Kunjugi SALUT Balige, ini Kata Direktur UT Medan

Universitas Terbuka (UT) selalu berupaya memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa dengan menjangkau yang tidak terjangkau.

Kehadiran Sentra Layanan UT (SALUT) Balige yang saat ini berada di Kabupaten Toba sebagai perpanjangan tangan dari UT Medan merupakan sarana yang mendekatkan akses layanan terkait informasi mengenai UT kepada mahasiswa, calon mahasiswa atau masyarakat umum. 

Direktur UT Medan, Yasir Riady mengatakan SALUT berfungsi untuk mendekatkan layanan UT kepada mahasiswa  sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mengakses layanan kampus.

Dengan adanya SALUT, UT dapat memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap layanan pendidikan, tanpa terkecuali.

SALUT menyediakan layanan bimbingan akademik, seperti konsultasi dengan dosen, pembimbingan tugas akhir, dan dukungan dalam proses belajar mengajar. Membantu mahasiswa dalam pendaftaran mata kuliah, pengaturan jadwal, dan penyelesaian masalah akademik lainnya.

" Untuk memastikan dan menjaga kinerja yang baik dan layanan optimal, kami mengunjungi SALUT Balige," ujar Yasir, Selasa, 25 Juni 2024. 

Dengan mendirikan SALUT, Yasir menjelaskan, memungkinkan UT memberikan layanan pendidikan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. 

Bagi Yasir, SALUT ini jelas mendukung misi UT untuk menyediakan akses pendidikan tinggi yang luas dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Melalui adanya SALUT Balige, kebutuhan mahasiswa dan masyarakat yang masih membutuhkan pelayanan secara tatap muka di Kabupaten Toba dan sekitarnya  dapat terwakili. 

Yasir berharap SALUT Balige dapat mengadakan aktivitas atau kegiatan yang kreatif untuk menarik minat masyarakat terhadap UT.

Terakhir, Yasir menilai SALUT memiliki makna filosofis baik secara ekonomi dan pariwisata. Hal ini terlihat dengan keberadaan SALUT yang dekat dengan Danau Toba, dimana tempat itu dijadikan event F1 Powerboat.

"Kehadiran SALUT di dekat Danau Toba membantu memberdayakan ekonomi lokal dengan menyediakan pendidikan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat sekitar. Pendidikan yang lebih baik akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih efektif terhadap ekonomi lokal," pungkas Yasir.