Prof Rokhmin Mohon Doa Restu Wujudkan Kesejahteraan Petani Cirebon

Ketua Dulur Cirebon, Prof Rokhmin Dahuri terus melakukan kunjungan di berbagai sudut Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu. Hal ini dilakukan semata-mata melihat dan meresapi berbagai aspirasi dari masyarakat.

Terbaru, Caleg DPR RI No Urut 1 PDIP Dapil 8 Jabar (Cirebon dan Indramayu) ini mengunjungi kelompok tani Sri Subur Desa Kalibaru Kecamatan Tengah Tani, Rabu (31/1/2024).

Bersama Petani, Prof Rokhmin menyapa sekaligus mendengar masukan  yang memang perlu mendapatkan atensi penuh.

Sektor pertanian Indonesia, khususnya di Kabupaten Cirebon kata Prof Rokhmin, dihadapkan pada permasalahan alih fungsi lahan dan berkurangnya jumlah petani. Tantangan itu harus segera diatasi demi menjaga ketahanan pangan.

Guru Besar IPB University ini menilai pentingnya regenerasi petani untuk menjaga produktivitas pertanian serta mencegah krisis pangan.

" Kita lihat sebagian besar petani di Kabupaten Cirebon kini mulai meninggalkan pekerjaannya. Hal tersebut terjadi karena sektor pertanian dinilai tidak lagi menjanjikan bagi para pelakunya," ucap Prof Rokhmin yang didampingi oleh Kordapil 4, Rifcky Mohamad Al-Anwari.

Sejumlah problematika seperti tinggi curah hujan, gagal panen, program-program pertanian, alat-alat pertanian, mahalnya harga pupuk hingga keterbatasan tenaga kerja saat panen raya, yang menyebabkan keterlambatan panen dan pascapanen sehingga berdampak pada penurunan kualitas gabah. 

Untuk itu, dibutuhkan mesin panen modern dan alat pengering modern agar dapat mengamankan hasil panen dan menjaga kualitas gabah.

Berbagai masalah yang didapati Prof Rokhmin ini dijadikan sebagai pemacu semangat untuk bisa menyiapkan berbagai startegi jitu jika amanat itu diberikan.

" Insha Allah saya all out menargetkan pembenahan seluruhnya. Tugas saya adalah mensejahterakan petani. Kita ingin petani kita naik kelas. Kita perjuangkan melalui kebijakan di DPR RI," tandas Prof Rokhmin.

" Saya memiliki pengalaman sebagai mantan Menteri KKP, Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia dan orang Cirebon asli, ini tanah kelahiran saya. Saya sudah ke berbagai daerah di Indonesia hingga ke negara-negara lainnya untuk dimintai pandangan soal kelautan hingga pertanian. Moso kampung halaman, saya diam saja. Satu-satunya perjuangan memajukan petani adalah dengan memegang kebijakan. Insha Allah saya haqqul yakin dengan kepercayaan warga Cirebon yang kelak memilih saya sebagai anggota DPR RI No urut 1 Dapil 8 Jabar, saya berkomitmen sepenuhnya untuk membuat petani lebih sejahterah. Insha Allah, itu janji perjuangan saya," jelas Prof Rokhmin.

Prof Rokhmin mengungkapkan bahwasanya Ia sudah tidak memikirkan dunia lagi, karena secara ekonomi, Ia selama ini sudah diberikan amanah sebagai Dosen, Profesional hingga Menteri dan Konsultan.

"Bapak/Ibu, saya ingin mengabdi di tanah caruban, tanah kelahiran saya. Saya wakafkan sisa hidup saya ini untuk timbul dan tenggelam bersama warga. Saya petugas rakyat dan akan kembali ke rakyat. Apalagi petani, kita gak bisa hidup, gak bisa kerja dan gak bakal bisa beraktivitas tanpa petani," terang Prof Rokhmin.

Petani, menurut Prof Rokhmin , memiliki peran penting pada besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional, terutama di tengah pandemi covid-19 saat itu. 

“Di saat semua sektor terpuruk, sektor pertanian memberi peran positif bagi negara. Ini sangat membanggakan dan berkat kerja keras semua pihak, terutama petani di lapangan,” ungkap Prof Rokhmin.

Di akhir acara, Prof Rokhmin kembali mengajak warga agar benar-benar memilih sosok pemimpin yang mata, telinga dan hatinya untuk rakyat.  

Prof Rokhmin juga berdoa kepada Allah SWT agar niat baiknya ini mendapatkan kemudahan sehingga ikhtiar membangun Cirebon-Indramayu menjadi daerah makmur, maju, sejahterah bisa terwujud.

" Bapak/Ibu, saya Rokhmin, putra asli Cirebon Timur, anak nelayan yang sudah teruji dengan berbagai posisi strategis di tingkat nasional. Izinkan saya membangun, mensejahterakan Cirebon dan Indramayu. Saya mersa berdosa melihat banyak pengangguran, petani gak bisa menyekolahkan anaknya dan lain sebagainya. Demi Allah, saya miris melihat itu semua. Bismillah, coblos no urut 1 DPR RI PDIP Dapil 8 Jabar. Saya ingin kita bergandengan tangan bagun daerah kita ini," tutup Prof Rokhmin.