Sosialisasi Teknik Penyusunan Surat Keputusan di UT: Meningkatkan Tata Kelola Administrasi yang Profesional

Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar sebuah langkah penting dalam memperkuat fondasi administrasi akademik dan kelembagaan. Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola di lingkungan kampus, pelatihan tentang teknik penyusunan Surat Keputusan (SK) menjadi pusat perhatian dalam upaya memperbaiki sistem administrasi.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar setiap keputusan yang tertulis, baik yang berkaitan dengan kebijakan, program, maupun kegiatan, dapat mengacu pada standar hukum, administrasi, dan teknis yang berlaku.

Surat Keputusan, sebagai dokumen yang memegang peranan penting dalam dunia administrasi, berfungsi sebagai dasar hukum bagi pengambilan kebijakan di setiap lini institusi pendidikan tinggi.

Keputusan-keputusan yang ditulis dengan tepat dan jelas adalah penentu keberhasilan pelaksanaan program atau kebijakan yang ada. Oleh karena itu, penyusunan SK yang memadai harus mengedepankan kejelasan, keabsahan hukum, dan prosedur yang telah disepakati bersama.

Acara yang diadakan di Universitas Terbuka ini menghadirkan narasumber dari Kantor Sekretariat Rektorat dan Urusan Hukum, di antaranya Ibu Endang Prihastuti, S.H., Eko Prasetyono, S.H., Ahmad Teguh Faruq Saputra, S.H., dan Andy Hendrawan. 

Mereka memberikan arahan dan pembekalan bagi para peserta terkait teknik penyusunan SK yang sesuai dengan ketentuan hukum dan administrasi yang berlaku, sekaligus memberikan wawasan mendalam mengenai langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses penyusunan surat keputusan yang sah dan akurat.

Sosialisasi ini juga menjadi ajang bagi seluruh peserta untuk menggali lebih dalam mengenai pentingnya pemahaman terhadap ketentuan hukum yang berlaku dalam penyusunan SK. Setiap peserta, yang terdiri dari berbagai unsur pimpinan dan staf administrasi UT, diberi kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyelaraskan pemahaman mereka dalam penyusunan keputusan yang dapat memperlancar jalannya organisasi.

Direktur UT Medan, Yasir Riady, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. 

"Dengan adanya informasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyusunan tata persuratan, khususnya Surat Keputusan, diharapkan setiap kebijakan yang diterbitkan akan lebih terarah, sesuai dengan acuan dan peraturan yang berlaku," katanya. 

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya akan memperbaiki tata kelola administrasi, tetapi juga meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sehingga mendukung visi UT untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang modern dan profesional.

Sosialisasi teknik penyusunan Surat Keputusan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan terstruktur di Universitas Terbuka. Hal ini tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap manajemen internal UT, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya mewujudkan visi besar UT sebagai lembaga pendidikan yang siap menghadapi tantangan global dan memperkuat kehadirannya di dunia pendidikan tinggi.

Melalui pelatihan ini, UT berharap agar seluruh jajaran akademik dan administratifnya dapat meningkatkan kualitas kerja dan keterampilan mereka dalam mengelola administrasi secara lebih efektif. 

Sebab, setiap keputusan yang diambil dan setiap dokumen yang diterbitkan adalah cerminan dari dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan fungsi lembaga pendidikan tinggi yang unggul. Dengan komitmen bersama, Universitas Terbuka siap menjadi pionir dalam tata kelola administrasi yang sesuai dengan standar terbaik, mengedepankan transparansi, kejelasan, dan akuntabilitas.