UT Medan Kolaborasi WOU, Langkah Ekspansi Global

MNAINDONESIA.ID - Universitas Terbuka (UT) Medan terus memperluas langkahnya di panggung global. Bersama Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Penang, UT Medan melakukan kunjungan akademik ke Wawasan Open University (WOU) Malaysia, Jumat (13/9).

Misi utama rombongan ini adalah mempererat kerja sama pendidikan terbuka dan jarak jauh sekaligus menggali strategi inovatif pengelolaan pembelajaran digital lintas negara.

Direktur UT Medan, Yasir Riady, memimpin rombongan yang terdiri dari tim akademik Eka Evriza, Johannes, dan Hendrick. Mereka didampingi perwakilan SALUT UT Penang. Kehadiran mereka disambut hangat pimpinan WOU, Prof, yang mengapresiasi komitmen UT dalam membangun ekosistem pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara.

Diskusi yang berlangsung di ruang pertemuan WOU berjalan dinamis. Kedua pihak berbagi pengalaman tentang pengembangan sistem pembelajaran daring, layanan mahasiswa internasional, hingga tantangan yang dihadapi sektor pendidikan jarak jauh di era global.

Menurut Prof WOU, keberhasilan perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan mahasiswa di era digital bergantung pada inovasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas negara.

Yasir Riady menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya UT Medan memperluas jejaring internasional demi memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa, baik di Indonesia maupun luar negeri.

“Pendidikan jarak jauh menuntut kami terus beradaptasi dengan teknologi sekaligus memahami kebutuhan mahasiswa yang semakin beragam. Pertemuan ini membuka jalan bagi kerja sama lebih konkret,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, UT dan WOU menjajaki potensi kolaborasi yang lebih luas, mulai dari pengembangan program bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga penelitian bersama terkait inovasi pendidikan berbasis teknologi.

Salah satu fokus pembahasan adalah peningkatan konten pembelajaran berbahasa Inggris yang dapat diakses mahasiswa lintas negara, serta peningkatan kualitas layanan mahasiswa internasional.

Kunjungan ini juga menandai langkah penting bagi Universitas Terbuka untuk menegaskan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap perkembangan zaman.

Dengan memperluas jejaring akademik ke Malaysia, UT memperlihatkan komitmennya menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, dan sesuai dengan standar global.

Eka Evriza, salah satu anggota tim akademik, menuturkan bahwa pertemuan tersebut memberikan banyak wawasan baru mengenai penerapan teknologi dalam mendukung proses belajar.

“Wawasan yang kami peroleh akan kami integrasikan ke dalam sistem pembelajaran UT agar lebih adaptif dan kompetitif,” ungkapnya.

Di akhir kunjungan, kedua institusi sepakat untuk terus membuka ruang dialog dan pertukaran ide demi meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh di kawasan Asia Tenggara.

Dukungan SALUT UT Penang sebagai penghubung mahasiswa Indonesia di Malaysia juga menjadi kunci memperkuat sinergi ini.

Kehadiran UT Medan di WOU Malaysia mencerminkan visi perguruan tinggi ini untuk tidak hanya menjadi pelopor pendidikan jarak jauh di dalam negeri, tetapi juga pemain aktif dalam percaturan akademik internasional.

Langkah strategis tersebut diharapkan mampu membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk berkiprah lebih luas di kancah global.