Energi Cinta di UT Medan: Sehat, Peduli dan Berbagi
UT Medan merayakan Hari Kasih Sayang dengan "Senam Cinta dan Donor Darah", menggabungkan olahraga, kesehatan, dan kepedulian sosial. Acara ini mendapat sambutan hangat dan diharapkan menjadi tradisi tahunan.

MNAINDONESIA.ID - Hari Kasih Sayang bukan hanya tentang bunga dan cokelat, tapi juga aksi nyata untuk kesehatan dan kepedulian! Universitas Terbuka (UT) Medan menggelar acara "Senam Cinta dan Donor Darah", yang berlangsung meriah di halaman kantor UT Medan. Mengusung tema "Hidup Sehat untuk Diri Sendiri dan Orang yang Dicintai", kegiatan ini sukses menyatukan semangat olahraga, kesehatan, dan aksi kemanusiaan dalam satu momen spesial.
Langit pagi di Medan cerah ketika Direktur UT Medan, Yasir Riady, S.S.,M.Hum., membuka acara dengan semangat. Sambutan dari mitra UT Medan pun menghangatkan suasana, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa cinta bukan hanya sekadar kata, melainkan tindakan nyata untuk berbagi manfaat.
Masyarakat sekitar dan civitas akademika UT Medan segera berbaris rapi, bersiap mengikuti senam massal yang dipandu oleh Agussalim Samosir, S.Si.,M.Or., instruktur dari Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Sumut sekaligus dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNIMED. Iringan musik energik menggema, membangkitkan semangat para peserta yang mengikuti gerakan dengan penuh antusias. Tidak hanya mahasiswa dan staf UT Medan, tetapi juga masyarakat sekitar turut berpartisipasi dalam momen yang penuh keceriaan ini.
Keringat belum sempat mengering ketika sesi berikutnya dimulai: donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Deli Serdang. Puluhan peserta dengan sukarela mendaftarkan diri, rela menyumbangkan sebagian kecil dari dirinya untuk membantu sesama. “Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara yang bermanfaat ini. Senam cinta tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga meningkatkan semangat kebersamaan. Donor darah adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan,” ujar Eka Evriza, S.Sos.,M.I.Kom, ketua pelaksana kegiatan ini.
Tidak berhenti di situ, UT Medan juga menggandeng PT. Kalbe Farma untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta. Antrean pun mengular, menandakan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Sementara itu, area bazar dipenuhi berbagai tenant yang menawarkan aneka produk menarik, mulai dari makanan sehat hingga pernak-pernik khas mahasiswa.
Para mahasiswa penerima beasiswa UT Medan dari berbagai program studi, seperti S1 Statistik, S1 Manajemen, S1 Ekonomi Syariah, S1 Teknologi Pendidikan, dan S1 Sastra Inggris bidang minat Penerjemah, turut mengambil peran dalam kegiatan ini. Mereka tak hanya menjadi peserta, tetapi juga aktif membantu jalannya acara. “Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin UT Medan. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat,” ujar Susi Situmorang, salah satu mahasiswa penerima beasiswa UT.
Keberhasilan "Senam Cinta dan Donor Darah" tahun ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu misi yang sama: hidup lebih sehat dan peduli sesama. Dengan respons positif dari peserta dan mitra, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Karena cinta sejati bukan hanya diungkapkan, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata yang membawa kebaikan bagi banyak orang.
What's Your Reaction?






