HISKI Luncurkan Buku Humaniora Digital di KIK ke-34: Wujud Nyata Tahun Buku 2025

MNAINDONESIA.ID - Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) meluncurkan buku Humaniora Digital dalam rangkaian acara Konferensi Internasional Kesusastraan (KIK) ke-34 di BBPMP Jawa Timur, Jumat (10/10/2025). Peluncuran ini menjadi tonggak penting menuju “Tahun Buku HISKI 2025” sekaligus menyongsong ulang tahun ke-41 HISKI yang jatuh pada 17 November 2025.

Buku Humaniora Digital merupakan karya kolaboratif yang melibatkan 42 profesor dari berbagai universitas di Indonesia. Ketua Umum HISKI, Prof. Novi, menjelaskan bahwa buku ini lahir sebagai respons terhadap perkembangan zaman, di mana teknologi digital kini mempengaruhi cara berpikir dan bekerja para akademisi bidang humaniora.

“Buku ini menggabungkan pemikiran lintas disiplin, membahas bagaimana teknologi digital memberi ruang baru bagi penelitian, pendidikan, bahasa, sastra, dan budaya. Ini adalah wujud semangat kolaboratif yang kami bangun di HISKI,” ujarnya.

Selain Humaniora Digital, HISKI juga tengah menyiapkan peluncuran empat buku lain yang akan diterbitkan pada momentum KIK ke-34, yakni Jejak Tutur di Punggung Aksara, Seratus Tahun Pramoedya Ananta Toer, Sastra Wayang, dan Tabur Ilmu Tuai Buku. Menurut Prof. Novi, jumlah buku yang diluncurkan menjadi indikator nyata kemajuan HISKI dalam produksi karya akademik dan literasi nasional.

Keberhasilan penerbitan buku ini tak lepas dari kerja sama HISKI dengan berbagai lembaga dan institusi. Dukungan datang dari Kementerian Kebudayaan melalui program Dana Indonesiana, Perpustakaan Nasional dengan proyek penerbitan saduran karya klasik, serta sejumlah komisariat HISKI di daerah, seperti Banyuwangi dan Kalimantan Tengah. Kolaborasi serupa juga akan diperluas ke Flores pada akhir Oktober 2025.

“Fenomena kerja sama dan kolaborasi menjadi kata kunci di balik karya-karya besar HISKI. Dengan sumber daya terbatas, kami terus membuka peluang sinergi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset,” tambahnya.

Peluncuran Humaniora Digital menandai langkah nyata HISKI dalam memperkuat peran ilmu humaniora di era digital. Buku ini diharapkan menjadi rujukan baru bagi akademisi dan peneliti dalam mengembangkan kajian berbasis teknologi, sekaligus mengokohkan peran HISKI sebagai penggerak literasi nasional.

Momentum ini juga menjadi simbol kesungguhan HISKI menapaki “Tahun Buku 2025”, dengan semangat memperkuat jejaring penulis, memperbanyak penerbitan ilmiah, dan membangun ekosistem literasi yang berdaya saing global.