Implementasi Kampus Merdeka, UT Medan Kunjungi Universitas Katolik Santo Thomas

Universitas Teknologi Medan (UT Medan) menyambangi Universitas Katolik Santo Thomas Medan untuk membahas kemungkinan kerjasama dalam rangka mengimplementasikan program Kampus Merdeka.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk menjalin sinergi antara kedua institusi dalam rangka mempercepat transformasi pendidikan yang inovatif dan unggul.
Acara ini dihadiri oleh Direktur UT Medan Yasir Riady dan Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum serta unsur pimpinan kedua Universitas.
Dalam sambutannya, Direktur UT Medan, Yasir Riady mengatakan antusiasme terhadap kesempatan untuk bekerja sama dengan Universitas Katolik Santo Thomas Medan, sebuah institusi yang dikenal dengan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas dan integritas akademik.
"Kami menginisiasi kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengembangan SDM, Sharing Knowledge, seminar dan kuliah umum serta rekrutmen tutor, korektor hingga supervisor," ujar Yasir Riady, Selasa 10 September 2024.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Kampus Merdeka yang diusung oleh pemerintah, yang meliputi pembelajaran berbasis proyek, magang industri, dan kolaborasi riset antara perguruan tinggi.
Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum, dalam balasan sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan UT Medan dan menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mengembangkan kompetensi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan global.
Prof Maidin Gultom menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jaringan kerjasama dengan institusi pendidikan lainnya.
Lebih lanjut, Prof Maidin Gultom pun mendiskusikan beberapa area kerjasama potensial, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, program magang bersama, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan.
"Bagaimana model pembelajaran Kampus Merdeka dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari kedua universitas serta industri terkait," ujar Prof Maidin Gultom.
Selain itu, Kedua universitas berharap bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa dan dosen mereka, serta mendorong terwujudnya transformasi pendidikan yang lebih maju dan unggul di tingkat nasional dan internasional.
What's Your Reaction?






