Israel Gempur Bandara Sanaa, Ketegangan Memuncak

Israel menyerang Bandara Internasional Sanaa milik Houthi, memicu eskalasi konflik setelah proyektil ditembakkan ke wilayahnya.

May 29, 2025 - 15:43
 0
Israel Gempur Bandara Sanaa, Ketegangan Memuncak

MNAINDONESIA.ID - Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas! Israel melancarkan serangan udara terhadap Bandara Internasional Sanaa, Yaman, yang saat ini dikuasai kelompok pemberontak Houthi, pada Rabu (28/5). Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Houthi menembakkan dua proyektil ke wilayah Israel, dalam babak baru konflik panas antara kedua pihak.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa sejumlah jet tempur mereka telah menggempur apa yang disebutnya sebagai "target-target teroris" di dalam kompleks bandara. Militer Israel menegaskan bahwa serangan ini menargetkan pesawat milik Houthi yang diklaim digunakan untuk mengangkut milisi teroris yang menyerang Israel. “Pesawat tersebut merupakan bagian dari jaringan operasi teror Houthi,” tegas militer dalam pernyataan resmi.

Saluran televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa beberapa serangan menghantam langsung pesawat dan landasan pacu bandara. Mereka menyebut tindakan Israel sebagai "agresi terhadap Bandara Internasional Sanaa," menyoroti eskalasi ini sebagai bentuk pelanggaran terhadap infrastruktur sipil.

Israel tak tinggal diam atas ancaman Houthi. Setelah serangan pekan lalu ke pelabuhan Hodeida dan Salif, kini Bandara Sanaa menjadi target, dengan alasan fasilitas itu digunakan untuk kepentingan militer dan aksi teror. "Bandara ini dioperasikan oleh rezim Houthi untuk aktivitas yang mengancam Israel," kata juru bicara militer Israel.

Sementara itu, kelompok Houthi juga tak menunjukkan tanda-tanda surut. Mereka justru menanggapi dengan memperingatkan akan memberlakukan "blokade laut" terhadap pelabuhan Haifa di Israel, sebuah pernyataan yang jelas menantang dominasi Tel Aviv di kawasan.

Di tengah ketegangan yang meningkat, Israel pun mengeluarkan ancaman keras: mereka akan menargetkan kepemimpinan Houthi secara langsung jika serangan-serangan ke wilayahnya tak dihentikan. Ini mengindikasikan bahwa konflik ini belum akan mereda dalam waktu dekat, bahkan berpotensi meluas.

Serangan udara ini menandai babak baru dalam konfrontasi antara Israel dan kelompok Houthi yang didukung Iran. Kedua belah pihak saling mengklaim pembenaran atas aksi mereka, sementara masyarakat internasional kembali dihadapkan pada kekhawatiran akan meningkatnya konflik regional yang berdampak global.

Aksi saling balas ini menunjukkan bahwa konflik Timur Tengah terus bergulir tanpa kepastian akhir. Dunia menanti apakah kekuatan-kekuatan global akan turun tangan untuk meredam ketegangan atau justru membiarkan konflik ini terus membara.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow