Prof Endry Dorong Mahasiswa Selesaikan Studi Tepat Waktu
Prof Endry Boeriswati memotivasi mahasiswa doktor UNJ agar menyelesaikan studi tepat waktu, sembari mengukuhkan capaian unggul Prodi Linguistik Terapan melalui disiplin, kepedulian, dan prestasi akademik internasional.

MNAINDONESIA.ID - Ketua Program Studi S2 dan S3 Linguistik Terapan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd, saat membuka sesi perdana mata kuliah Penulisan dan Seminar Proposal Penelitian Disertasi, Jumat (13/9), sangat menginspirasi saat itu.
Dalam suasana hangat, ia mengingatkan para mahasiswa program doktor agar berfokus pada tujuan utama: menyelesaikan studi tepat waktu demi masa depan terbaik.
“Jangan biarkan waktu berjalan tanpa arah. Studi ini adalah investasi hidup yang harus dijaga dengan kesungguhan,” ujarnya.
Prof Endry dikenal bukan hanya karena ilmunya yang luas, tetapi juga ketelatenan dan kedisiplinannya dalam membimbing mahasiswa. Sosoknya kerap menjadi teladan bagi banyak dosen dan peneliti muda di UNJ.
Di balik sikap disiplin, ia menyimpan kepedulian besar terhadap perkembangan setiap mahasiswa, memastikan mereka memiliki rencana yang jelas dalam setiap tahap penelitian disertasi.
“Bimbingan itu bukan sekadar formalitas. Setiap pertemuan harus menghasilkan langkah nyata, bukan hanya wacana.” tambahnya.
Kalimat itu seolah menjadi penegasan prinsip yang dipegangnya: keberhasilan mahasiswa adalah keberhasilan program studi.
Di bawah kepemimpinannya, Program Studi Doktor Linguistik Terapan UNJ menorehkan prestasi penting, yakni berhasil meraih akreditasi internasional dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS) dengan status unconditional, sebuah pengakuan bergengsi yang menunjukkan kualitas unggul.
Belum berhenti di situ, Prodi S3 Linguistik Terapan dinyatakan meraih predikat “Unggul”, semakin memperkokoh reputasi UNJ di kancah pendidikan tinggi nasional maupun internasional.
“Akreditasi dan capaian itu adalah buah kerja keras tim, dosen, mahasiswa, dan seluruh elemen kampus,” jelas Prof Endry.
“Namun, prestasi itu tak ada artinya jika mahasiswa tidak mampu menyelesaikan studi dengan baik.”
Kehadirannya di ruang kuliah siang itu bukan hanya untuk menyampaikan materi akademis, tetapi juga untuk menyalakan motivasi. Dengan suara mantap, ia mengajak mahasiswa agar memandang penulisan disertasi sebagai perjalanan intelektual yang harus ditempuh dengan strategi dan konsistensi.
Bagi Prof Endry, keberhasilan seorang doktor bukan hanya diukur dari kelulusan, tetapi dari bagaimana proses penelitian itu memberi kontribusi pada pengembangan ilmu linguistik terapan dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga lulusan UNJ mampu bersaing di tingkat global.
Sejumlah mahasiswa yang hadir tampak terinspirasi oleh pesan-pesan tersebut. Mereka mencatat setiap arahan yang diberikan, menyadari bahwa di balik ketegasan sang profesor tersimpan harapan besar agar setiap peserta didik keluar sebagai peneliti yang matang dan berkarakter.
“Beliau bukan hanya dosen pembimbing, tapi motivator sekaligus role model yang membuat kami ingin terus maju.” ucap Lany Solo, salah satu mahasiswa yang dikenal sangat productive dalam menghasilkan karya-karya ilmiah.
Dengan pencapaian yang telah diraih dan komitmen kuat mendampingi mahasiswa, Prof Endry semakin mempertegas posisinya sebagai figur sentral dalam memajukan studi linguistik terapan di Indonesia.
Energi dan dedikasinya menjadi inspirasi, mengingatkan bahwa keberhasilan akademik lahir dari perpaduan disiplin, visi, dan kepedulian terhadap masa depan generasi ilmuwan berikutnya.
What's Your Reaction?






