UT Medan Gelar FGD Integrasi Prinsip Green Leadership

Jun 21, 2024 - 09:32
Jul 4, 2024 - 09:34
 0
UT Medan Gelar FGD  Integrasi Prinsip Green Leadership

Pemimpin dengan green leadership menjadikan seorang individu memiliki keterampilan yang sangat penting dalam membantu perusahaan mempercepat dan memperluas pemahaman tentang masalah bisnis nyata yang terkait dengan keberlanjutan.

Untuk itu, UT Medan dan Sekolah Pascasarjana melaksanakan Focus Group Discussion yang bertema "Mengintegrasikan Prinsip Kepemimpinan Hijau dalam Manajemen Keuangan Bisnis Berkelanjutan dengan Tata Kelola sebagai Pemoderasi: Kasus Pelaku Industri Perhotelan di Indonesia", kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Juni 2024 bertempat di Hotel Santika meeting room Santika 17. 

Direktur UT Medan, Yasir Riady dalam sambutannya mengatakan  kepemimpinan dan manajemen seperti dua sisi mata uang. Dalam manajemen dibutuhkan kepemimpinan, dalam sebuah organisasi dan struktur juga dibutuhkan kepemimpinan, dalam sebuah sistem, kepemimpinan juga mutlak dibutuhkan. 

Berkaitan dengan itu, Martin et al. (2020) dan Meule (2019) menerangkan bahwa kemampuan seorang pemimpin untuk memengaruhi individu dan menggerakkan organisasi dalam menetapkan kebijakan serta mewujudkan visi keberlanjutan sangat dibutuhkan. 

Kemampuan ini mendorong penerapan eco-strategy yang esensial dalam operasional perusahaan, sehingga tidak hanya mencapai efisiensi tetapi juga eco-efficiency.

"Kita menyadari bahwa dunia usaha dan industri sangat kompleks, dengan tujuan bisnis yang terus berkembang. Para pemimpin dan profesional tidak hanya harus fokus pada tanggung jawab ekonomi perusahaan tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab etis, filantropis, dan lingkungan," ujar Yasir.

Lebih lanjut, Yasir mengakui jika kepemimpinan hijau dapat menginspirasi karyawan untuk mempraktikkan perilaku ramah lingkungan saat bekerja dan berpartisipasi dalam perilaku hijau guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pemimpin hijau mempromosikan kepercayaan dan sikap ramah lingkungan dengan mencontohkan perilaku pro-lingkungan dan menyampaikan standar cita-cita keberlanjutan kepada karyawan. Sebagai teladan, pemimpin hijau memberikan contoh dalam bertindak pro-sosial dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Yasir pun mengapresiasi FGD yang dihadiri oleh praktisi sehingga bisa menggali lebih dalam prinsip Kepemimpinan Hijau dan tata keloloa sebagai pemoderasi khususnya dalam mengurangi dan menghemat pembiayaan dalam pengelolaan perhotelan. 

Penelitian ini diketuai oleh Dr. Julia Safitri dari Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka yang mendapatkan dana Hibah Dikti, turut mengundang seluruh GM Hotel yang ada di Sumatera Utara sekaligus memperkenalkan program studi baik dari Sarjana hingga Doktoral, dan UT juga memiliki program studi S1 Pariwisata.

"Semoga kehadiran penelitian ini dan UT bisa meningkatkan Pariwisata di Sumatera Utara," harap Yasir.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow