Wamendikdasmen Pastikan Hadir pada INACOLET Prodi PBI UMC

MNAINDONESIA.ID - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Dr. Fajar Riza Ul Haq, memberikan apresiasi atas rencana Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Cirebon (Prodi PBI UMC) yang akan mengadakan International Conference on language, education and technology (INACOLET) pada Selasa-Rabu, 24–25 Juni 2025.

Pernyataan Wamendikdasmen ini disampaikan usai memberikan kuliah umum di Convention Hall UMC pada Sabtu, 17 Mei 2025, dengan tema “Pendidikan untuk Semesta Menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Fajar menegaskan bahwa undangan yang diterimanya untuk terlibat dalam konferensi tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat kualitas pendidikan.

“Saat mendapat undangan dari Prodi PBI, saya langsung mengagendakan untuk hadir pada 24 Juni secara online, dan hari ini berjumpa dengan teman-teman dosen Prodi PBI UMC yang sudah lama berkoordinasi dengan kami,” ujarnya.

Sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah, Fajar menilai tema konferensi yang diusung sangat tepat dan relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Tema “Revolutionizing English Education: Innovative Pedagogy, Digital Technology, and Emerging Trends” mengangkat isu mutakhir yang menjadi pijakan penting bagi perkembangan metode pembelajaran Bahasa Inggris di era digital.

Semangat penyelenggaraan konferensi juga terasa kuat dari Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris UMC, Dila Charisma, M.Pd. Kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah hari itu menjadi suntikan motivasi besar bagi seluruh civitas akademika Prodi PBI untuk mematangkan persiapan acara.

Dila mengungkapkan bahwa sejumlah narasumber internasional telah dikonfirmasi hadir dalam konferensi tersebut. Di antaranya adalah Dr. Willy Renandya dari Nanyang Technological University, Singapura; Zarina Muminova, Ph.D. dari University of Oxford; Dr. Azran Azmee Kafia dari Islamic University Kushtia, Bangladesh; serta Dr. Ikariya Sugesti, M.Pd., akademisi dari Universitas Muhammadiyah Cirebon sendiri. Semua pihak menyambut baik kolaborasi internasional ini sebagai wujud sinergi pendidikan lintas negara.

Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan inovasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris, tetapi juga momentum penting bagi Prodi PBI UMC untuk memperkuat jaringan internasional serta mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan berkualitas dan berdaya saing global.

Sebagai Prodi yang berpredikat unggul, Dila memastikan persiapan matang pun dilakukan dan dukungan berbagai pihak dipastikan menjadikan event ini sorotan penting dalam kalender pendidikan nasional tahun 2025, sekaligus membuka peluang kemajuan bagi pengembangan pedagogi inovatif yang mengintegrasikan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.

Konferensi ini pun diharapkan dapat menginspirasi berbagai institusi pendidikan untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan perkembangan zaman.