Menyulam Masa Depan Cerah di Nias Barat

MNAINDONESIA.COM  - Saat sinar matahari pagi menyinari Nias Barat, suasana penuh semangat dan harapan terasa kuat di setiap sudut pertemuan bersejarah ini. Direktur Universitas Terbuka (UT) Medan, Yasir Riady dalam misi mulianya untuk memperkuat pendidikan di wilayah ini, bertemu dengan dua sosok legendaris yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk kemajuan pendidikan di Nias Barat: Bapak Faduhusi Daely, Bupati kedua Nias Barat, dan Bapak Era Era Hia, Wakil Bupati ketiga Nias Barat.

Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Ini adalah perayaan dedikasi, komitmen, dan perjuangan yang telah membuahkan hasil nyata.

Faduhusi Daely, sosok yang membuka gerbang pendidikan tinggi melalui Universitas Terbuka pada awal 2000-an, telah membawa perubahan besar. Ribuan alumni yang kini menjadi guru-guru berpengaruh di Kepulauan Nias adalah bukti nyata dari perjuangannya. 

Era Era Hia, yang kini melanjutkan estafet perjuangan dengan membuka Sentra Layanan Universitas Terbuka di Nias Barat, juga telah membuktikan bahwa pendidikan adalah senjata ampuh untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Dengan layanan profesional yang diberikan, masyarakat Nias Barat kini memiliki akses lebih mudah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka.

Momen puncak pertemuan ini terasa semakin berkesan ketika Direktur UT Medan dipakaikan jubah kebesaran pakaian adat Nias oleh Faduhusi Daely dan Era Era Hia. Warna khas kuning, merah, dan hitam yang menghiasi jubah tersebut melambangkan kemuliaan, keberanian, dan kesuksesan—sebuah simbol yang tepat untuk merepresentasikan semangat membara dalam memajukan pendidikan di Nias Barat.

Dengan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam, Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus mendukung visi besar ini. Harapan untuk melihat Nias Barat menjadi kabupaten yang maju, terdepan, dan bermartabat kini semakin nyata, berkat kolaborasi yang solid dan semangat yang tak pernah padam.