Prof Rokhmin Ungkap Rahasia Cirebon Rahimnya Pemimpin Masa Depan

Ketua Ikatan Keluarga Cirebon Raya, Prof Rokhmin Dahuri mengajak milenial Cirebon untuk menatapi masa depan dengan penuh optimis dan semangat membara untuk menjadi orang sukses dan unggul kedepannya.
Bahkan Prof Rokhmin berpandangan, Cirebon itu selain kota wali juga rahimnya pemimpin masa depan.
Hal ini sejalan dengan Al-Qur'an Surat Ali ‘Imran Ayat 110 yang artinya "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik,"
"Seharusnya menjadi manusia yang khairu ummah atau sebaik-baiknya umat. Saya optimis generasi muda Cirebon adalah yang terbaik. Anda yang siswa SMA/SMK/MAN kelas 3 yang sebentar lagi akan selesai. Begitpun dengan Mahasiswa IPB University yang berada di Cirebon harus be the best bahkan excellent. Anda harus bangga berada di Cirebon sebagai kota wali, wilayahnya para ulama yang mudanya adalah generasi terbaik, rajin belajar dan memiliki pandangan masa depan terbaik," ujar Prof Rokhmin saat menghadiri Talkshow Alumni Inspiratif & Duta IPB Di hotel Zamrud Hall Watu Giok, 14 Januari 2024.
Untuk itu, kata Prof Rokhmin, ada 3 rahasia penting bagi generasi milenial untuk menapaki kehidupan agar sukses dunia akhirat.
Pertama, Prof Rokhmin mengatakan menjadi yang terbaik atau being the best adalah orang-orang yang memiliki karakter akhlak karimah (akhlak mulia) yaitu baik, jujur, terpercaya, dan menjadi orang yang tau mana yang baik dan buruk. Kemudian, khaira ummah adalah umat yang memiliki sifat atau karakter cinta ilmu. Sebagaimana dalam ayat Al-Qur’an Surat Al-Alaq adalah iqra’ atau menyeru untuk membaca.
Di kampus IPB University, sejak awal mahasiswa diharuskan menjadi generasi iqra’ dan mengikuti generasi tradisi literasi. Artinya, pendidikan menjadi kunci penting menjadi the best.
Hal senada juga disampaikan oleh Nelson Mandela, Education is the most powerful weapon which you can use to change the world, pendidikan adalah senjata paling dahsyat yang dapat anda gunakan untuk merubah dunia.
Selanjutnya, Prof Rokhmin mengungkapkan makna khairunnas anfaahum linnas, orang terbaik adalah orang yang memberi manfaat bagi orang lain, manfaat bagi keluarganya, manfaat bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara, bahkan kemanusiaan semestinya.
Umat yang terbaik, tutur Prof Rokhmin, adalah orang yang bermakna di dunia dan di akhirat. Karena bekal terbaik adalah amal sholeh dan jadilah generasi yang sholeh dan sholehah.
Kedua, Prof Rokhmin mengajak generasi muda agar senantiasa dekat dengan Allah SWT.
Guru Besar asal Desa Gebang Mekar (Kampung Nelayan) Cirebon Timur ini pun menturkan, dalam menjalani hidup, manusia harus menjadikan Allah sebagai tujuan dengan senantiasa mengharap ridha-Nya dan menjadikan surga sebagai cita-cita. Demikian juga hendaknya memandang kesuksesan. Untuk memperoleh kesuksesan dunia dan akhirat, tentu harus senantiasa mendekatkan diri pada Allah swt. dan menjadi orang yang disukai-Nya.
Prof Rokhmin berbagi cerita saat Ia masih di SMA hingga kuliah, mendekatkan diri kepada Allah SWT itu tidak hanya berucap dengan kata-kata tapi ada wujud aksi nyata agar Alla SWT mencintai hambaNYA. Apa itu, menjalankan segala perintahNYA dan menjauhi seluruh laranganNYA.
Selan itu, Prof Rokhmin mengimbau agar anak muda yang tantangannya begitu banyak, untuk tidak mengabaikan sholat. Apalagi menyempatkan di pertiga malam untuk sholat tahajjud. Di moment inilah, curhatan setiap hambaNYA bakal dijawab direct.
Sholat tahajjud inilah, kata Prof Rokhmin, yang membawa Ia hingga ke puncak karir sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2002-2004.
Menteri di Kabinet Gotong Royong di era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri meraih gelar sarjana pada tahun 1982 dari Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor dan gelar doktor dari School for Resources and Environmental Studies Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia, Kanada pada tahun 1991.
Saat ini Prof Rokhmin menjabat sebagai Dewan Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketua DPP PDI-P) bidang Kelautan dan Perikanan. Aktivitas masa kanak-kanaknya sampai sekarang selalu penuh dengan urusan laut dan ikan.
Maka, sebagai anak nelayan, perhatian Rokhmin terhadap nelayan dan lautan amat besar. Wajar bila sejak kecil ia pun bertekad membangun bidang kelautan dan perikanan.
Ketiga, Prof Rokhmin menitikberatkan pada silaturahmi.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi." (HR. Muslim).
Prof Rokhmin bilang orang yang senang silaturahmi tentu memiliki kesempatan yang berbeda dengan orang yang tidak pernah bersilaturahmi. Apalagi manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan sesama.
Ketika seseorang rajin silaturahmi, baik itu dengan keluarga, tetangga, saudara seiman, maupun teman, maka dengan sendirinya ia akan banyak memiliki teman atau sahabat. Dengan demikian, cara ini bisa mendatangkan rezeki.
Bentuk rezeki bisa berupa apapun, termasuk pekerjaan, jodoh ataupun ilmu yang bermanfaat. Beberapa bentuk rezeki ini dapat diperoleh dengan bersilaturahmi.
Iman Syafii pernah menulis sebuah bait puisi berbunyi: "Berjalanlah. Sebab berjalan memiliki lima manfaat menghilangkan stres dan kesedihan, menambah rezeki, bertambahnya ilmu pengetahuan dan pengalaman, mengenal etika dan norma, sehingga akan semakin santun serta akan memperbanyak teman dan relasi."
Prof Rokhmin yang merupakan mantan Ketua HMI Cabang Bogor sejak muda gemar bersilaturahmi, menyapa rekan-rekannya dan tidak pernah melupakan junior dan seniornya.
Ia pun selalu mengingatkan agar silaturahmi tetap terjalin, karena persaudaraan sejati tidak hanya berada di dunia, melainkan akan berkumpul semuanya di akhirat kelak.
Terakhir, Prof Rokhmin yang saat ini sedang berikhtiar sebagai Caleg DPR RI Dapil 8 Jabar dari PDIP berpesan agar anak muda untuk memilih pemimpin terbaik di 14 Februari 2024.
Putra Nelayan Gebang ini kembali mengetuk hati setiap anak muda Cirebon untuk tetap belajar, ikuti contoh terbaik para sesupuh agar bisa mengisi berbagai institusi Nasional hingga Internasional karena sejatinya, Cirebon adalah rahimnya pemimpin masa depan.
What's Your Reaction?






