Hari Kartini, Prof Rokhmin: Perempuan Indonesia, Penggerak Peradaban

Apr 21, 2024 - 09:07
Apr 21, 2024 - 09:35
 0
Hari Kartini, Prof Rokhmin: Perempuan Indonesia, Penggerak Peradaban
Prof Rokhmin Dahuri (dok: istimewa)

Peran perempuan Indonesia dalam menggerakkan peradaban negara ini sangatlah penting. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga dengan mengelola rumah tangga dan mendidik anak-anak, tetapi juga turut serta dalam berbagai sektor, mulai dari politik hingga bisnis, seni, budaya, dan sosial.

Demikian disampaikan oleh Guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri pada peringatan Hari Kartini, Ahad (21/4/2024).

"Selamat Hari Kartini 2024. Semoga semangat dari Kartini senantiasa menginspirasi seluruh wanita Indonesia untuk terus berkarya demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dan berkemajuan," 

Ketua Dulur Cirebon ini memaparkan dalam ranah politik, peningkatan partisipasi perempuan dalam berbagai level pemerintahan, baik di tingkat lokal maupun nasional begitu pesat. Perempuan pemimpin seperti Megawati Sukarnoputri, mantan Presiden Indonesia adalah contoh inspiratif dari keberhasilan perempuan dalam politik dan pemerintahan.

Megawati Sukarnoputri

Fortune Indonesia merilis daftar Most Powerful Women. Dalam daftar tersebut, nama Megawati Soekarnoputri disebut sebagai wanita paling 'kuat' atau wanita paling berpengaruh di Indonesia.

Fortune Indonesia merilis tajuk utama Most Powerful Women 2022. Para perempuan pilihan ini dipandang mampu menjadi sosok yang kuat, bahkan berperan penting untuk melawan isu gender melalui pencapaian dan prestasinya.

Nama Megawati Soekarnoputri pun masuk ke dalam jajaran wanita luar biasa itu. Megawati menempati urutan pertama. 

Dalam Most Powerful Women 2022, Fortune Indonesia juga menyebutkan bahwa Megawati merupakan pemimpin partai politik terbesar di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, Fortune Indonesia untuk pertama kalinya merilis tajuk utama Most Powerful Women 2022. Fortune berusaha mengangkat nama-nama wanita luar biasa yang memberikan kontribusi besar sebagai pemimpin di bidang pemerintahan dan politik, dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Srikandi Indonesia 

Selain Megawati, Sri Mulyani Untuk ketiga kalinya, mengemban jabatan sebagai Menteri Keuangan. Periode pertama berlangsung pada Kabinet Indonesia Bersatu. Di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia berhasil meminimalisir korupsi dan memprakarsai reformasi dalam sistem pajak dan keuangan Indonesia.

Tri Rismaharini Risma, Menteri Sosial pada 23 Desember 2020. Sebelumnya, peraih gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2010) dan Wali Kota Surabaya (2010—2015; 2016—2020).

Selanjutnya, I Gusti Ayu Bintang Darmawati adalah perempuan Bali pertama yang terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),Ida Fauziyah dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo - Ma'ruf Amin periode 2019-2024 pada 23 Oktober 2019, Retno Lestari Priansari Marsudi adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia. Sebelum didapuk menjadi menteri, ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019.

Di bidang bisnis, perempuan Indonesia juga telah menunjukkan keberhasilan sebagai pengusaha, pemimpin perusahaan, dan inovator. Mereka telah mengambil peran penting dalam menggerakkan ekonomi negara ini melalui berbagai inisiatif bisnis mereka.

Nama Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong hingga Duo Hartono bersaudara sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia sebagai orang terkaya di Indonesia yang masuk dalam jajaran teratas Forbes.

Namun, terdapat dua sosok wanita Indonesia yang masuk dalam orang terkaya Indonesia menurut Forbes. Dalam data Forbes Real Time Billionaires, tercantum nama Dewi Kam menjadi orang terkaya nomer enam setelah Chairul Tanjung.

Total kekayaan Dewi Kam berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per Selasa (2/1/2023) senilai US$4,6 miliar atau setara dengan Rp71,14 triliun (Rp15.465/US$1).

Lalu, Pendiri PT Paragon Technology and Innovation, Dra. Nurhayati Subakat, Apt., yang berhasil mengembangkan lini kosmetik halal, Wardah.

Lulusan IPB University ini pun dikenal sangat gemar bersedekah. Betapa tidak, Nurhayato memberikan sumbangan sebesar Rp 40 miliar  untuk penanganan virus corona Covid-19 berupa alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianto Saroso.

Kemudian, Mooryati Soedibyo sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, kiprahnya dalam dunia bisnis sudah tak diragukan lagi, di mana dirinya merupakan pendiri dari perusahaan komestik ternama di Indonesia, yakni Mustika Ratu Di usianya yang telah bergulir senja, Mooryati Soedibyo dikenal luas sebagai wanita karier sukses yang berhasil mengangkat minuman tradisional jamu ke tingkat yang lebih tinggi. Bahkan, tak hanya berkiprah di perusahaan dan bisnisnya. 

Mooryati Soedibyo juga senpat memasuki panggung politik dan menjadi Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada 2004-2009.  Adapun, salah satu sumbangsih Mooryati untuk kaum wanita Indonesia adalah kontes pemilihan puteri Indonesia yang digelar setiap tahun hingga jadi Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia.

"Pebisnis wanita sukses di Indonesia tentu masih banyak lagi,Mereka benar-benar sangat menginspirasi," ujar Prof Rokhmin.

Selain itu, kata Anggota DPR RI Dapil 8 Jabar ini, perempuan Indonesia juga menjadi pelaku utama dalam melestarikan budaya dan seni tradisional. Mereka berperan dalam menjaga warisan budaya Indonesia melalui seni tari, musik, kerajinan tangan, dan berbagai aktivitas budaya lainnya.

Lebih lanjut, di ranah sosial, perempuan Indonesia seringkali menjadi agen perubahan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, kesejahteraan anak-anak, dan masalah-masalah sosial lainnya.

Mereka aktif dalam organisasi non-pemerintah dan gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting di masyarakat.

"Yakinlah bahwa kaum perempuan adalah pejuang-pejuang bangsa yang hebat. Selamat Hari Kartini," tutup Prof Rokhmin.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow