Implementasi Kampus Merdeka, Prodi PGSD UMC dan Prodi PGSD UAD Gelar Kolaborasi KKL dan Seminar Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dan PGSD Universitas Ahamd Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar kolaborasi di Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Yogyakarta, pada Rabu-Kamis (28-29/2/2024).
KKL kolaborasi ini melibatkan 139 mahasiswa semester 7 dan 23 dosen pembimbing lapangan.
Kegiatan ini juga disertai dengan Seminar Pendidikan dengan tajuk “Implementasi Teaching At The Rigth Level di Sekolah Dasar”, menghadirkan Dr. Ika Maryani, M. Pd (UAD) Dr. Bagus Nurul Iman, M.Pd (UMC) dan Santo Mugi Prayitno, M. Pd (kasi kurikulum Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta).
Wakil Rektor 1 UMC, Nana Trisovelna MT mengatakan,kolaborasi antar fakultas dapat membantu mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek pendidikan. Setiap fakultas mungkin membawa perspektif unik dan pengetahuan khusus, yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman umum pendidikan.
Nana juga menyoroti pada esensi kolaborasi sesama fakultas yang dapat menjadi dasar untuk mengembangkan model pendidikan terpadu yang memadukan konsep-konsep dari berbagai bidang. Hal ini dapat membantu menciptakan pendekatan pendidikan yang lebih komprehensif dan relevan.
Kolaborasi ini, kata Nana, juga bagain dari key point di kurikulum Kampus Merdeka yang menekankan pada sinergitas antar Perguruan Tinggi.
"Suatu capaian kolaborasi antara FKIP UMC dan FKIP UAD melalui Prodi PGSD. Hal ini pun menjadi bagian integral dari kebijakan Kampus Merdeka," ucap Nana
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan FKIP UMC, Dr. Dewi Nurdiyanti, M.Pd bahwa kolaboasi sesama Fakultas Ilmu Pendidikan memiliki filosofi yang mendasar pada nilai-nilai pemahaman yang mendalam, integrasi pengetahuan, inovasi, pemberdayaan sumber daya, keterlibatan mahasiswa, dan peningkatan efektivitas pendidikan.
Bagi Dewi, Filosofi ini mencerminkan upaya untuk menghadapi kompleksitas tantangan pendidikan modern melalui pendekatan yang terpadu dan lintas disiplin," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Prodi PGSD UMC, Dr. (C) Widia Nur Jannah Mahasiswa menyampaikan, KKL mendorong mahasiswa menerapkan pengetahuan teoritis yang mereka peroleh di kelas ke dalam pengalaman praktis di lapangan. Adanya KKL ini, dapat membantu mereka mengaitkan konsep-konsep akademis dengan situasi nyata dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar.
Melalui KKL ini, mahasiswa mengalami pengalaman praktis dalam mengembangkan keterampilan pedagogis, manajemen kelas, dan desain pembelajaran. Melalui interaksi langsung dengan siswa dan guru di sekolah, mahasiswa dapat mengasah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi guru yang efektif.
Selain itu, Widia meyakini jika KKL pun mendorong mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai profesionalisme dalam konteks kegiatan mengajar. Hal ini mencakup etika mengajar, tanggung jawab terhadap siswa, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang beragam.
Lebih penting lagi, menurut Calon Doktor PGSD UPI ini, KKL membantu mahasiswa memahami dan membentuk identitas profesional mereka sebagai calon guru. Melalui interaksi dengan guru-guru yang sudah berpengalaman dan observasi di kelas, mahasiswa dapat merenungkan peran dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik.
Terakhir, Widia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, baik dari UMC dan UAD sehingga agenda kolaborasi berjalan dengan baik.
Perlu diketahui, KKL kolaborasi ini juga disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FKIP UMC dan FKIP UAD dan Prodi PGSD UMC dan Prodi PGSD UAD.
What's Your Reaction?






