PANUTAN UT Medan Percepat Layanan Digital

MNAINDONESIA.ID - Suasana kantor Universitas Terbuka (UT) Medan hari itu tampak lebih sibuk dari biasanya. Tim Direktorat Sistem Informasi (DSI) UT pusat hadir langsung dari Jakarta untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas pemanfaatan Aplikasi Naskah Dinas UT dan administrasi perkantoran (PANUTAN) di lingkungan UT Medan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen UT untuk terus menyempurnakan sistem administrasi digital di seluruh wilayah operasionalnya.

Dua tokoh utama dari DSI, Ibnu dan Suparman, turun langsung ke lokasi guna memastikan bahwa sistem PANUTAN berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari evaluasi implementasi, pendampingan teknis, hingga sesi diskusi terbuka dengan staf UT Medan menjadi bagian dari misi mereka kali ini. Tidak sekadar meninjau, tim DSI juga membuka ruang aspirasi untuk menerima masukan dan menyerap hambatan-hambatan teknis yang dirasakan para pengguna aplikasi.

Kehadiran sistem PANUTAN sendiri bukan sekadar alat bantu administrasi, tetapi menjadi bagian dari strategi besar digitalisasi UT. Aplikasi ini bertugas mendigitalisasi alur surat-menyurat dan administrasi internal agar lebih cepat, efisien, terdokumentasi rapi, serta sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan DSI UT.

Direktur UT Medan, Yasir Riady, menyambut hangat kehadiran tim DSI. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran PANUTAN dalam mendorong efisiensi administrasi di kampus.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan bimbingan teknis dari Direktorat Sistem Informasi UT. Aplikasi PANUTAN benar-benar membantu proses administrasi di UT Medan menjadi lebih cepat, efisien, dan terdokumentasi dengan baik. Lewat monev ini, kami juga punya kesempatan untuk menyampaikan kendala teknis yang kami alami langsung kepada tim pengembang," ujar Yasir di Medan, 29 April 2025.

Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan adanya semangat kolaborasi dan komitmen kuat dari semua pihak untuk menyempurnakan sistem ini. Beberapa masukan dari pegawai UT Medan mengenai kendala teknis langsung ditanggapi dengan solusi praktis oleh tim DSI, menunjukkan responsivitas yang luar biasa.

Selain evaluasi, pertemuan ini juga menjadi ajang perencanaan pengembangan fitur-fitur lanjutan dari PANUTAN. Tim DSI menjelaskan roadmap pengembangan aplikasi, termasuk peningkatan user interface, optimalisasi sistem notifikasi, serta integrasi dengan platform digital UT lainnya yang tengah dikembangkan.

Langkah-langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Universitas Terbuka tidak sekadar mengejar digitalisasi sebagai tren, tetapi benar-benar menjadikannya sebagai fondasi utama tata kelola institusi. Dengan sistem digital yang terintegrasi dan terus dimutakhirkan, UT semakin siap menghadapi tantangan pendidikan tinggi masa depan yang berbasis teknologi dan efisiensi.

Monitoring dan evaluasi seperti ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pembenahan sistem secara berkelanjutan. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi referensi dan pendorong bagi seluruh unit UT di daerah untuk terus meningkatkan kinerja administrasi mereka. Dengan PANUTAN yang semakin adaptif dan mumpuni, UT Medan membuktikan bahwa administrasi yang cepat dan efisien bukan sekadar slogan, tetapi sebuah realitas yang terus dikembangkan.