Kolaborasi UT Medan-USM, Lompatan Besar Karo
UT Medan, USM, dan Pemkab Karo kolaborasi strategis perluas akses pendidikan, bangun Brastagi berkelanjutan, dan dorong Sumatera Utara menuju Indonesia Emas 2045.

MNAINDONESIA.ID - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali membuktikan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
Langkah besar itu pun ditorehkan lewat penandatanganan kesepakatan kerja sama strategis antara UT Medan, Universiti Sains Malaysia (USM), dan Pemerintah Kabupaten Karo, Selasa, 22 April 2025.
Kolaborasi lintas negara ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari sebuah gerakan nyata membangun ekosistem pendidikan adaptif yang berdaya ubah.
Dengan semangat tinggi, kerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat. Mulai dari pembenahan Brastagi sebagai ikon wisata berkelas dunia, penguatan program pendidikan jarak jauh, pelatihan intensif untuk aparatur sipil negara, hingga riset kolaboratif berbasis potensi lokal.
Semua ini dipadukan untuk satu tujuan: mengakselerasi kualitas sumber daya manusia Karo sebagai bagian dari peta besar Indonesia Emas 2045.
Direktur UT Medan, Yasir Riady, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memperluas jangkauan pendidikan dan meningkatkan daya saing daerah.
"Ini adalah langkah strategis yang membawa manfaat langsung untuk masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi bisa hadir di setiap sudut, menjadi motor perubahan sosial dan ekonomi," tegas Yasir.
Tak hanya memperluas akses pendidikan, UT Medan dan USM membawa modal besar dalam bentuk keunggulan akademik dan fasilitas riset berkelas internasional. Universitas Sains Malaysia, yang dikenal sebagai salah satu kampus riset terbaik di Asia, turut menawarkan program pelatihan berbasis kebutuhan lapangan.
Sementara itu, UT Medan dengan kekuatan sistem pendidikan terbukanya mampu menjangkau wilayah terpencil, menghadirkan harapan baru bagi masyarakat dataran tinggi.
Pemerintah Kabupaten Karo pun menyambut baik kerja sama ini sebagai terobosan penting untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur pendidikan yang selama ini menjadi tantangan utama.
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang menegaskan bahwa peningkatan sumber daya manusia adalah kunci masa depan daerah. Ia menyebut kerja sama lintas institusi ini sebagai katalisator utama yang akan mempercepat lahirnya generasi unggul dan berdaya saing tinggi.
Ia mengajak seluruh elemen untuk bergerak cepat, berinovasi, dan bersinergi. Baginya, investasi terbesar adalah membangun manusia yang cerdas, terampil, dan siap menghadapi tantangan global. Ia percaya, lewat kolaborasi ini, Karo akan melesat lebih jauh, membawa harapan baru bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat.
"Dengan adanya program-program ini, kami yakin ekosistem pendidikan di Karo akan jauh lebih adaptif terhadap dinamika zaman. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan rakyat kami," ungkapnya.
Momentum bersejarah ini juga membawa pesan penting: pendidikan bukan lagi soal eksklusivitas kampus-kampus besar di kota besar, melainkan hak yang harus diperjuangkan hingga ke pelosok. Universitas Terbuka Medan menunjukkan bahwa keterbukaan akses, fleksibilitas, dan kemitraan global adalah kunci menghadirkan pendidikan berkualitas bagi semua kalangan.
Sinergi ini juga memperkuat posisi Brastagi di peta pariwisata internasional. Dengan sentuhan akademik dari para ahli UT dan USM, kawasan ini akan dikembangkan secara berkelanjutan, ramah lingkungan, dan tetap mempertahankan kearifan lokalnya. Pelatihan berkelanjutan untuk masyarakat dan pelaku wisata akan menjadi salah satu program unggulan, memastikan Brastagi siap bersaing di era pariwisata global.
Lebih jauh, Yasir Riady juga berharap kolaborasi ini menginspirasi daerah-daerah lain di Sumatera Utara untuk mengambil langkah serupa.
"Pendidikan bukan hanya tentang gelar, melainkan tentang membangun harapan, masa depan, dan martabat manusia. Inilah semangat yang kami bawa ke Kabupaten Karo, dan ke seluruh pelosok Sumatera Utara," pungkasnya penuh semangat.
Kolaborasi UT Medan, USM, dan Pemkab Karo ini menjadi bukti nyata bahwa energi kolaborasi lintas batas mampu menghadirkan solusi konkret bagi tantangan zaman. Ini bukan hanya kerja sama antar institusi, melainkan gerakan bersama untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Karo kini menatap horizon baru, dengan pendidikan sebagai pijakan dan pengabdian sebagai nafasnya.
What's Your Reaction?






